Aku terbebas dari penjara itu....
1 tahun aku mendekam di sana!
Gilakkk!
Makan terbatas, main terbatas, belajar be terbatas..
Demdem... apalah maunyo penjara itu?
Tapi aku happy lOch hidup di penjara itu..
Iolah masa’ nak sedih terus di penjara hahhaha
Banyak makan garam lh istilahnya di penjara itu..
Yoyo yang dak tau sudah! Haahha
HEBAT! SALUT NIAN aku samo penjaga penjara itu
Makasih yo pak, ibu penjaga penjara :p
Abis keluar dari penjara aku numpang di kos-kosan sederhana
Letaknya dak jauhlah dari penjara itu
Aku milih kos-kosan deket penjara itu supaya aku bisa lihat penjara itu sesekali kalau aku lagi kangen suasana di situ
Ya jadilah kosan itu
Kosan yang dibilang orang mewah dari luarnya be sih sebenarnya, tapi kalau udh masuk ke kosan itu sederhana, kayak kosan biasa.
Kalau kamu masuk ke kosan itu, kamu harus melalui gerbang istana (lebayyy nian yo),
Hahahahhaha,,, lebay ye peraturannya! Tapi memang cak itu sih, kecuali kamu menemui pagar kosan dalam keadaan bebas alias terbuka luas, ya silahkan saja masuk asalkan gak ada penjaganya juga :p
Kalau kamu sudah berhasil masuk dan misalkan kamu mau menemui aku, kamu jalan aja luruuusss teruuus sampai masuk ke dalam kosan jalan luruss dikit terus hadap sebelah kiri dan cari kamar kedua dari depan. Nomor kamarnya 2. Ketuk aja pintunya sampai ada yang bukain, kalau gak ada yang bukain ya udah. Haahahaha :D
Kalau udah ada yang bukain dan ternyata orangnya itu bukan aku, kamu bakal nemuin manusia yang berjenis kelamin cewek (apo sih,,, ya iyalah!), memiliki postur badan tinggi, rambutnya bergelombang bak sungai, dan memiliki mata empat alias berkacamata.
Dia adalah Astrit Kirana, kawan sekamar aku.
Now, I wanna tell to you all about my day in there with my friends my second family.
Check this out !
0 komentar:
Posting Komentar